Profil Kepala BPPMDDTT BANJARMASIN

 

Kepala BPPMDDTT Banjarmasin
BANGUN KOLABORASI PENTAHELIX

Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Trans migrasi (BPPMDDTT) Banjarmasin sejak 9 Maret 2023 dipimpin oleh kepala balai baru. Dialah Bapak Ahmad Syahir, SHI, MH atau yang sering disapa Pak Syahir. Pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah, ini ditugaskan untuk mengembangkan BPPMDDTT Banjarmasin ke arah yang lebih baik dalam hal penyelenggaraan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. 
Tugas barunya ini dimaknainya sebagai amanah yang harus diemban dengan baik dan professional dengan mengedepankan integritas. Selain itu, amanah ini, menurutnya, sebagai sebuah tantangan sekaligus peluang untuk mengabdi kepada Negara. 

Pria yang berzodiak Gemini ini, sebelumnya adalah seorang pejabat fungsional Analis Hukum Ahli Muda pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi. Sebelum menjabat sebagai Analis Hukum, ia merupakan Kepala Sub Bagian Advokasi Hukum, pada Bagian Hukum, Organisasi dan Tata Laksana, Setditjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi. 

Dari tugas dan fungsinya tersebut ia memperoleh banyak pengalaman dan tantangan. Katanya, ia banyak menangani permasalahan-permasalahan hukum dan menghadapi masyarakat yang berhadapan dengan hukum. Oleh karena itu, ketika dipercaya memimpin Balai Banjarmasin ini, dirinya merasa semakin tertantang. 
Memimpin Balai Banjarmasin, yang mana lingkup kerjanya meliputi Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara, menurut penggemar sepak bola dan bola voli ini merupakan kesempatan besar dalam rangka turut serta mewujudkan Nawa Cita Presiden Joko Widodo, yaitu “Membangun Indonesia dari Pinggiran” melalui penyelenggaraan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. 
Meskipun harus meninggalkan hiruk pikuk Jakarta dan berpindah ke Banjarmasin, baginya itu tidak menjadi masalah, karena pengabdian seorang ASN kepada bangsa dan Negara memang harus siap ditempatkan di mana saja. 

Dalam memimpin Balai Banjarmasin, sosok yang gemar bagi-bagi cokelat ke pegawai ini, membawa tiga agenda besar, yaitu penguatan organisasi, sumber daya manusia, dan digitalisasi. Menurutnya, tiga hal itulah yang menjadi tantangan semua pemimpin dalam memimpin sebuah instansi, terutama instansi pemerintah. Ketiganya harus dilaksanakan secara simultan. 
Selain itu, tantangan yang ia hadapi dan seluruh jajarannya adalah keberadaan Balai Banjarmasin saat ini yang berada di daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Maka dengan memaksimalkan tugas dan fungsi organisasi, dukungan SDM yang handal, serta pengelolaan pemerintahan berbasis digital, maka Balai Banjarmasin akan dapat mengambil peran maksimal, khususnya dalam penyelenggaraan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. 

Bagi ayah dari tiga orang anak ini, memimpin sebuah unit pelaksana teknis kementerian, tidak dapat berjalan sendiri, sehingga perlu membangun kolaborasi pentalelix, yaitu kolaborasi yang melibatkan Pemerintah (kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah), Masyarakat, Lembaga Usaha, Akademisi, dan Media. 
Kolaborasi ini mutlak dilakukan guna terbangunnya orkestrasi dalam mewujudkan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi yang mandiri dan sejahtera. Selain itu, menurut pria yang pernah berprofesi sebagai jurnalis ini, ingin membawa lembaga yang dipimpinnya menjadi katalis di tengah-tengah Masyarakat yang mampu mempercepat gerakan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. 


Riwayat Pendidikan dan Jabatan

Pak Syahir, lahir di Jepara pada 2 Juni 1978. Ia lahir dan besar di kota kelahiran RA Kartini, hingga menyelesaikan sekolah menengah atas dan pesantren. Setelah merampungkan sekolah menengah atas, ia kemudian hijrah ke Ibu Kota Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta (1998), Universitas PTIQ Jakarta (2000), dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (2015). 

Setelah menyandang gelar sarjana di bidang Hukum Islam, ia menekuni profesi sebagai jurnalis. Profesinya ini mengantarkannya mengenal dan berhubungan dengan banyak tokoh nasional. Bahkan, ia berkesempatan mewawancarai tokoh Malaysia, Anwar Ibrahim (saat ini Perdana Menteri Malaysia).  

Setelah merasakan suka duka sebagai jurnalis, pada 2011 ia putar haluan memilih profesi sebagai PNS di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Semenjak menyandang berstatus PNS pada 2011 hingga tahun 2023, ia menekuni tugasnya di bidang pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi. 

Sepanjang periode itu, ia pernah menjabat Kepala Sub Bagian Advokasi Hukum pada Setditjen PPKTrans. Dan ketika terjadi penyetaraan jabatan pada tahun 2020, ia menjabat sebagai Analis Hukum Ahli Muda pada unit kerja yang sama. Dan sejak Maret 2023, ia dipercaya Gus Menteri menduduki Kepala BPPMDDTT Banjarmasin hingga saat ini. 

Selama menjadi abdi negara, Pak Syahir telah mengikuti berbagai jenis Pendidikan dan pelatihan, di antaranya; Diklat Prajabatan (2012), Diklat Pimpinan IV (2015), Change Leadership Training (Rumah Perubahan (2017), Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (2017), Manajemen Eksekutif IPMI Jakarta (2018), Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) pada Faizal Hafied and Partner Education of Law (2017), Lulus Ujian Profesi Advokat pada Peradi (2017), Diklat Mediator Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2021), Diklat Legal Opinion (LO) pada Jimly School (2021), Asesor LSP Kemendes, PDTT, dan lainnya.
 

Identitas Diri

Nama  

: Ahmad Syahir, S.H.I., M.H. 

Tempat, Tanggal Lahir 

: Jepara, 2 Juni 1978 

Alamat  

: Graha Sawangan Residence Blok E. Nomor 9 Jl. Curug RT/RW. 06/04 Kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari Kota Depok 

Agama  

: Islam 

NIP  

: 19780602 201101 1 012  

Pangkat  

: Penata Tingkat I

Golongan  

: III/d

 

 

Riwayat Jabatan

1. CPNS 

2. PNS

3. Kepala Sub Bagian Advokasi Hukum (Eselon IV.A)

4. Analis Hukum Ahli Muda

5. Kepala Balai 

: SK Nomor: KEP.1945/SJ/XII/2010 2010 

: SK Nomor: KEP.715/SJ/V/2012 2012 

: 2015 - 2020

: 2020 - Februari 2022

: Maret 2023 - Sekarang

Untuk Mengunduh LHKPN silahkan Klik disini