Peserta pelatihan berjumlah 30 orang yang berasal dari 13 desa di wilayah Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun metode pembelajaran yang diterapkan oleh tim pelatih selama pelatihan adalah metodologi andragogi atau proses pendidikan orang dewasa (POD). Implementasi konsep di atas, dengan pertimbangan bahwa semua peserta pelatihan sudah mempunyai pengalaman baik pengalaman hidup maupun pengalaman kerja dan pengalaman belajar.

Acara pembukaan Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 11 April 2023 di Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin. Acara dibuka secara online oleh Ibu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia oleh Ibu Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd

Adapun tamu undangan yang hadir pada saat acara pembukaan tersebut adalah:

a. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, oleh Bapak Mochamad Aziz, S.Sos

b. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, di wakili oleh Bapak M.E. Iwan S

c. Bapak Camat Kecamatan Alalak, di wakili oleh Ibu ST. Khadijah, M. Pd

d. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin; oleh Bapak Ary Fachruriza, ST, M.Pd

e. Tim pelatih, panitia pelaksana, tamu undangan dan peserta pelatihan.

Pelaksanaan pelatihan diselenggarakan selama (empat) hari atau setara dengan 32 jam pelatihan, mulai dari tanggal 11 s.d 14 April 2023. Hari Ke 1 di isi dengan materi dinamika kelompok, pre test, konsep pelaporan keuangan, dan konsep, dasar, dan sistem akuntansi. Hari Ke 2 di isi dengan lanjutan materi konsep, dasar, dan sistem akuntansi, materi akun rekening dan penggunaannya, pencatatan transaksi keuangan, posting dan buku besar. Hari Ke 3 di isi dengan lanjutan materi posting dan buku besar, materi pengenalan Aplikasi SIA BUMDesa dan Penyusunan Laporan Keuangan dengan Aplikasi SIA BUM Desa. Hari Ke 4 di isi dengan lanjutan materi Penyusunan Laporan Keuangan dengan Aplikasi SIA BUM Desa, RKTL dan Post test.

Acara ini ditutup secara resmi oleh Kepala Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin, Bapak Ahmad Syahir, S.H.I, M.H. Adapun dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa Badan Usaha Milik Desa dipersiapkan sebagai wadah untuk mengelola dan penggerak ekonomi desa sesuai potensi yang dimiliki masing-masing desa, selain itu BUM Desa juga sebagai sumber Pendapatan Asli Desa menuju kemandirian desa kedepan.

Pelaporan keuangan merupakan kunci keberhasilan Badan Usaha Milik Desa dalam mengelola unit usaha karena laporan keuangan merupakan alat untuk mengevaluasi suatu jenis usaha dan mengambil keputusan penting dalam perkembangan usaha.